Proyek Gagal? Tanggul Musrenbang di Kedungmundu Tembalang Hancur Sebelum Setahun

 

INFORMASITERKINI1.COM

Semarang – Proyek pembangunan infrastruktur yang didanai melalui anggaran Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Tembalang, tepatnya di Kelurahan Kedungmundu, menuai kritik keras. Tanggul yang seharusnya menjadi pelindung bagi warga kini dilaporkan telah hancur dan ambrol total, padahal proyek tersebut belum genap satu tahun rampung.

Kondisi ambruknya tanggul yang dibangun dengan menggunakan dana publik ini memicu kemarahan dan kekecewaan warga, terutama karena fungsi utamanya sebagai penahan air kini hilang, berpotensi membahayakan permukiman saat musim hujan.

Dugaan Kualitas Proyek Rendah dan Keuntungan Pribadi

Cepatnya kerusakan bangunan yang seharusnya memiliki masa pakai panjang ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan serius di tengah masyarakat.

 Kuat dugaan bahwa proyek tersebut dikerjakan dengan kualitas material yang jauh di bawah standar dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

Kritik tajam diarahkan pada pihak pelaksana dan pengawas proyek, yang dicurigai lebih mengutamakan keuntungan pribadi ketimbang manfaat publik.

"Ini kan pakai uang rakyat. Kalau hasilnya begini, kok kayaknya lebih banyak 'bathi'-nya (keuntungan/markup) daripada manfaatnya ya? Kami minta diaudit!" ujar salah seorang warga yang kecewa.

Jika dugaan ini benar, maka terjadi pemborosan dan kerugian serius terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang.

Desakan Audit Total terhadap Proyek Musrenbang

Masyarakat Kedungmundu mendesak Pemerintah Kota Semarang, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), untuk segera menurunkan tim audit independen. 

Langkah ini penting untuk mengusut tuntas penyebab ambruknya tanggul, menelusuri kualitas pengerjaan, dan menentukan siapa yang harus bertanggung jawab.

Warga menuntut pertanggungjawaban penuh dari kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas proyek agar segera dilakukan perbaikan total secara permanen menggunakan material yang berkualitas, demi mencegah dana publik terbuang sia-sia untuk proyek gagal.

Agung Red(*) 

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

JSON Variables

SPONSOR