Lapangan Bola Jadi Helipad Presiden Prabowo di Banyumas: Warga Kalisube Rasakan Prihatin dan Harapan Baru

 

INFORMASITERKINI1.COM

PURWOKERTO, BANYUMAS – Pembangunan fasilitas helipad di Lapangan Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, yang menelan anggaran sekitar Rp1,4 miliar menjadi perhatian publik. Fasilitas ini dibangun untuk memudahkan akses kunjungan dan ziarah Presiden Prabowo Subianto ke makam kakeknya, RM Margono Djojohadikusumo, di kompleks Pemakaman Dawuhan, sekitar 1,6 kilometer dari lokasi.

Keputusan penggunaan lapangan desa ini menimbulkan perasaan campur aduk, antara kebanggaan dan rasa kehilangan, di kalangan warga setempat.

Harapan Ekonomi Berbenturan dengan Kehilangan Ruang Publik

Warga Desa Kalisube, Tri Widaya (35), mengungkapkan perasaannya kepada wartawan pada hari Kamis (6/11/2025). Ia mengakui pembangunan helipad membawa sisi positif yang signifikan bagi desa mereka.

"Senangnya karena nanti kalau ada event atau pejabat datang, jadi ramai. Bisa membuka lapangan kerja juga, minimal ada pergerakan ekonomi di sini," ujar Tri, optimis bahwa kunjungan pejabat negara akan meningkatkan dinamika ekonomi lokal.

Namun, di balik harapan ekonomi tersebut, Tri Widaya juga tidak dapat menyembunyikan rasa prihatinnya atas hilangnya fungsi utama lapangan tersebut.

 "Lapangan itu kan tempat warga olahraga dan anak-anak main bola setiap sore dan masih aktif. Sayang kalau hilang begitu saja. Harusnya tetap ada ruang untuk warga," ucapnya, menyuarakan keprihatinan banyak orang tua dan pemuda di desa.

Lapangan sepak bola desa selama ini dikenal sebagai satu-satunya pusat kegiatan olahraga dan interaksi sosial bagi seluruh lapisan masyarakat Kalisube.

Kekhawatiran Mangkrak Setelah Masa Jabatan Berakhir

Kekhawatiran lain yang muncul di benak Tri Widaya adalah tentang keberlangsungan fungsi helipad tersebut setelah masa jabatan Presiden berakhir.

"Kalau nanti pejabatnya sudah selesai, bisa jadi mangkrak dan tidak dipakai lagi. Sayang kalau akhirnya tidak dimanfaatkan," tambahnya.

Helipad ini sendiri diketahui dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan masuk dalam program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD), yang total anggarannya di Banyumas mencapai Rp44 miliar, termasuk perbaikan beberapa ruas jalan.

Menanggapi keprihatinan warga terkait hilangnya lapangan, Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui pihak terkait telah menyatakan komitmennya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pemkab Banyumas berjanji akan membangun lapangan sepak bola baru bagi warga Kalisube sebagai kompensasi atas alih fungsi lapangan desa menjadi helipad.

Pembangunan helipad di Kalisube ini menjadi sorotan karena secara gamblang mengakomodasi kebutuhan akses khusus seorang pejabat negara, memicu diskusi tentang prioritas pembangunan infrastruktur di daerah.

Laporan : Dewi (*) 

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

JSON Variables

SPONSOR