MAGELANG – Kabar duka menyelimuti Magelang! Tujuh warga dilaporkan tewas setelah menenggak minuman keras (miras) jenis ketan hitam. Miras maut ini ternyata dipasok dari pedagang di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.
Polisi bergerak cepat. Pasangan suami istri (pasutri) berinisial NY dan IM berhasil diungkap sebagai penjual miras yang merenggut nyawa para korban.
Pasutri Jualan Ilegal Sejak Dua Tahun
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang AKP Toyib Riyanto membeberkan bahwa NY dan IM membeli miras ketan hitam dari daerah Bekonang, Sukoharjo.
"Mereka beli dari daerah Bekonang, Sukoharjo," kata AKP Toyib Riyanto, Senin (13/10/2025). Miras tersebut dijual kembali di Magelang seharga Rp 55 ribu per botol.
Meskipun mengaku sudah berjualan miras selama dua tahun, Toyib menyebut aktivitas pasutri ini tidak rutin. "Menurut keterangan mereka, jualan (miras) kalau pas punya modal. Artinya tidak setiap hari dan rutin," tambahnya. Namun, pekan lalu, dagangan mereka berubah menjadi malapetaka.
Kronologi Mengerikan: Korban Kehilangan Pandangan
Tragedi ini bermula pada Minggu (5/10/2025), saat delapan orang berkumpul dan menenggak miras di Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan.
Tujuh orang yang tewas adalah AS (26), JP (47), Y, R (34), PI (41), S, dan AR (40) dari Desa Bondowoso dan Danurejo.
Pihak RSUD Merah Putih, melalui Hery Sumantyo, Kepala Bidang Pelayanan, mengonfirmasi bahwa korban yang sempat dirawat (8-9 Oktober 2025) mengalami gejala keracunan parah (intoksikasi).
"Gejala yang dialami para korban meliputi kesadaran menurun, sesak napas, pandangan mata kabur, bahkan hingga tidak bisa melihat sama sekali," ungkap Hery pada Kamis (9/10/2025).
Meskipun mendapat penanganan medis, kondisi para korban terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.
Polisi Sita Sampel, Bekonang Jadi Titik Fokus
Polisi kini telah menyita miras ketan hitam, jenis yang sama dengan yang diminum korban, dari tangan pasutri NY dan IM.
Sampel miras dari TKP dan yang belum terjual sudah dikirim ke laboratorium forensik. Kepolisian kini fokus menanti hasil lab untuk mengetahui kandungan zat mematikan apa yang ada di dalam miras yang berasal dari Bekonang, Sukoharjo tersebut.
[Agung Red]
