INFORMASITERKINI1.COM
SEMARANG, 28 Oktober 2025 – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah menggelar rapat akbar hari ini di kantor DPD GRIB Jaya, Jalan Kalingga No. 5, Banyumanik, Kota Semarang. Pertemuan ini difokuskan untuk menyikapi secara tegas dugaan kasus pengrusakan tempat ibadah (masjid) di wilayah Bandungan, Kabupaten Semarang.
Rapat dihadiri oleh seluruh Ketua DPC dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, menunjukkan keseriusan organisasi dalam menanggapi isu sensitif ini. Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua GRIB Jaya Jawa Tengah, Isroi Rais, S.H, didampingi oleh Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK), Hasan Sh.
GRIB Jaya Komitmen Kawal Kasus Hingga Tuntas
Dugaan pengrusakan masjid di Bandungan ini mencuat setelah video dan laporan yang beredar luas di media sosial menunjuk pada keterlibatan seorang pemilik tempat hiburan Karaoke Paradise setempat.
Menanggapi hal ini, Ketua GRIB Jaya Jawa Tengah, Isroi Rais, S.H., menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan mengambil sikap keras jika dugaan tersebut terbukti benar.
"Bandungan berada di Kabupaten Semarang. Jika dugaan pengrusakan tempat ibadah, dalam hal ini Masjid, benar-benar terjadi, GRIB Jaya DPD Jawa Tengah akan berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga tuntas di ranah hukum. Kami tidak akan membiarkan ada pihak manapun yang mengganggu kerukunan dan menodai kesucian tempat ibadah di Jawa Tengah," tegas Isroi Rais, S.H., di hadapan jajaran pengurus DPC.
Satukan Persepsi dan Langkah Hukum
Ketua Bidang OKK, Hasan S. H, menambahkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan mengkonsolidasikan seluruh kekuatan organisasi.
"Kami mengumpulkan seluruh ketua DPC untuk memastikan informasi yang kami terima valid dan terverifikasi. Kami ingin langkah yang diambil GRIB Jaya adalah langkah yang terukur, berdasarkan hukum, dan membawa keadilan bagi masyarakat," ujar Hasan S. H,
Seluruh jajaran DPC GRIB Jaya se-Jawa Tengah kini telah diinstruksikan untuk melakukan pemantauan ketat di wilayah masing-masing dan siap bergerak bersama jika kasus ini memerlukan tindakan pengawalan lebih lanjut.
GRIB Jaya menyatakan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan pelaku diadili sesuai peraturan yang berlaku.
Agung Red(*)


