Lima Bulan Jadi Prajurit, Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior

 

INFORMASITERKINI1.COM


KUPANG, NTT 7 Agustus 2025 – Kabar duka menyelimuti keluarga besar TNI Angkatan Darat setelah Prada Lucky Chepril Saputra Namo, seorang prajurit muda berusia 23 tahun, meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan oleh rekan dan seniornya. Lucky, yang baru dilantik pada Juni 2025, menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Aeramo pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Lucky merupakan anggota Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere. Ia mulai bertugas di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, sejak 1 Juli 2025, bersama 559 personel lainnya. Misi mereka adalah membangun Markas Batalyon di Desa Tonggurambang, Aesesa, Nagekeo.

Kronologi dan Duka Keluarga

Prada Lucky diketahui mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUD Aeramo sejak Sabtu, 2 Agustus 2025. Namun, nyawanya tidak tertolong. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kedua orang tuanya, Serma Christian Namo dan Sepriana Paulina Mirpey.


Jasad Lucky telah tiba di Kupang pada Kamis, 7 Agustus 2025, pukul 13.50 WITA, menggunakan pesawat Wings Air dari Bandara Haji Aeroboesman Ende. Atas permintaan keluarga, jenazahnya langsung divisum di Rumah Sakit Tentara (RST) Wira Sakti Kupang.

Kematian Prada Lucky menambah daftar panjang kasus kekerasan di lingkungan militer. Saat ini, pihak berwenang diharapkan dapat mengusut tuntas kasus ini agar pelaku dapat diberikan sanksi seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.

Agung Red


SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

JSON Variables

SPONSOR