INFORMASITERKINI1.COM
Semarang, 23 Juli 2025 – Hari Anak Nasional tahun 2025 disambut meriah di SDN Manyaran 03 Semarang.
Seluruh siswa-siswi turut serta dalam peringatan yang unik dan edukatif, berfokus pada pengenalan kembali permainan tradisional dan gerakan satu hari tanpa gawai.
Acara diawali dengan pentas kreasi anak yang menampilkan berbagai bakat siswa, mulai dari tari, lagu, hingga drama pendek.
Suasana gembira dan antusiasme terpancar dari wajah polos anak-anak yang dengan percaya diri menampilkan kemampuannya di hadapan teman dan guru. Setelah pentas kreasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi bermain permainan tradisional.
Lapangan sekolah dipenuhi dengan gelak tawa dan teriakan riang saat anak-anak asyik memainkan engklek, gobak sodor, lompat tali, kelereng, dakonan serta ular tangga.
Para guru dengan sabar mendampingi dan menjelaskan aturan main kepada anak-anak yang mungkin baru pertama kali mengenal permainan-permainan tersebut.
"Tujuan kami adalah memperkenalkan kembali kekayaan budaya Indonesia, khususnya permainan tradisional, kepada anak-anak," ujar Kepala Sekolah SDN Manyaran 03. "Di era digital ini, anak-anak cenderung terpaku pada gawai/Handphone.
Dengan kegiatan ini, kami ingin mengajak mereka bergerak aktif, bersosialisasi, dan merasakan kegembiraan bermain secara langsung."
Inisiatif "satu hari tanpa gawai" juga menjadi poin penting dalam peringatan Hari Anak Nasional kali ini.
Sejak pagi, anak-anak didorong untuk tidak menggunakan gawai mereka, menciptakan suasana belajar dan bermain yang lebih interaktif dan fokus.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara dunia digital dan aktivitas fisik serta sosial.
Peringatan Hari Anak Nasional di SDN Manyaran 03 Semarang ini berhasil menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para siswa, mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan kegembiraan sederhana melalui warisan budaya bangsa.
Agung Red