INFORMASITERKINI1.COM
KENDAL – Sekitar 200 warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Kendal pada Kamis (25/9/2025). Aksi ini menuntut Kepala Desa (Kades) Tunggulsari, Abdul Khamid, untuk mundur dari jabatannya.
Warga menuding Kades Abdul Khamid terlibat dalam penerbitan rekomendasi izin galian C tanpa adanya musyawarah dengan masyarakat setempat. Hal ini memicu kekecewaan dan kemarahan warga, yang khawatir dampak lingkungan dari aktivitas galian tersebut.
Dalam aksinya, para demonstran juga menuntut pembatalan izin galian C di desa mereka. Mereka menganggap keputusan Kades telah melanggar prinsip transparansi dan partisipasi publik yang seharusnya diterapkan dalam setiap kebijakan penting di tingkat desa.
Kantor Desa Disegel Warga
Sebagai bentuk protes, warga yang kecewa menyegel kantor desa. Aksi penyegelan ini dilakukan sebagai simbol bahwa Kades sudah tidak lagi dipercaya untuk menjalankan roda pemerintahan desa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Kendal maupun dari Kades Abdul Khamid terkait tuntutan warga tersebut. Situasi di lokasi aksi terpantau kondusif dengan pengamanan dari aparat kepolisian setempat.
Agung Red(*)
