RSUD KALISARI BATANG DIDUGA LAKUKAN MALPRAKTIK TERHADAP PASIEN MISTONO

INFORMASITERKINI1.COM

BATANG , 27 September 2025 — Seorang petani asal Desa Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Mistono (59), menduga dirinya menjadi korban malpraktik setelah menjalani operasi batu saluran kemih di RSUD Kalisari Batang pada akhir 2024. Penderitaan Mistono semakin bertambah setelah ia divonis mengidap HIV, diagnosis yang kemudian terbukti tidak benar.

Mistono menjalani operasi pada November 2024. Operasi berjalan lancar dan ia sempat dirawat selama delapan hari. Namun, kondisinya justru memburuk setelah kembali ke rumah. Ia merasakan sakit tak tertahankan dan sempat mengalami pendarahan saat buang air kecil selama berbulan-bulan.

"Setelah dioperasi saya merasa sakit. Pulang dari rumah sakit delapan hari, setelah itu pulang, satu minggu sakit lagi. Saat saya kontrol ke rumah sakit, perawatnya bilang saya kena HIV," ujar Mistono saat ditemui di rumahnya, Jumat (26/9/2025).

Selama tujuh bulan, Mistono mengonsumsi obat HIV yang diberikan oleh pihak RSUD Kalisari. Namun, kondisinya tidak kunjung membaik. Ia dan keluarganya semakin bingung dengan diagnosis tersebut karena gejala yang dirasakannya tidak sesuai dengan efek samping obat.

Karena tidak ada perubahan, keluarga Mistono membawanya ke RS Siti Khodijah, Kota Pekalongan, untuk mencari pendapat medis kedua. Setelah menjalani pemeriksaan rontgen dan USG, dokter menemukan fakta mengejutkan: sebuah selang sepanjang sekitar 15 sentimeter tertinggal di saluran kencingnya.

"Dokter bilang, 'Pak ini ada selang di dalam.' Setelah itu saya langsung dilakukan tindakan operasi untuk mengambil selang," jelas Mistono.

Selang tersebut diduga kuat merupakan sisa dari operasi pertama di RSUD Kalisari. Setelah selang berhasil dikeluarkan melalui operasi, kondisi Mistono berangsur pulih. Ia bisa kembali beraktivitas normal sebagai petani dan tidak lagi merasakan sakit.

Untuk memastikan kondisi kesehatannya, Mistono juga menjalani tes HIV di Laboratorium Cito. Hasil tes dengan nomor 2509220061 menunjukkan bahwa ia non-reaktif HIV, membantah vonis yang sebelumnya diberikan oleh pihak RSUD Kalisari.

"Alhamdulillah setelah selang diambil saya sehat, normal, kembali seperti semula," pungkas Mistono, lega.

Kejadian ini menyisakan pertanyaan besar tentang standar prosedur dan profesionalisme di RSUD Kalisari. Pihak keluarga kini sedang mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut untuk mencari keadilan atas penderitaan yang dialami Mistono.

Agung Red(*) 
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

JSON Variables

SPONSOR