SEMARANG 7 Agustus 2025 – Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, secara resmi meluncurkan Tim Peduli Stunting dan menyerahkan bantuan kepada balita stunting pada Kamis (7/8/2025). Acara yang berlangsung di Balai Kelurahan Karangroto ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan menanggulangi stunting di wilayah tersebut.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Komisi A DPRD Kota Semarang Cahyo Adi Widodo, Plt Camat Genuk Didik Agung M, Kepala Puskesmas Bangetayu, serta perwakilan dari PKK, LPMK, FKK, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan mahasiswa KKN Unissula.
Dasar pelaksanaan acara ini mengacu pada Anggaran Kelurahan Karangroto Tahun 2025. Dengan mengusung tema "BERGERAK BERSAMA MENGENTASKAN STUNTING," tim ini akan berkolaborasi untuk mengedukasi warga melalui konten dan video.
Selain sosialisasi, Tim Peduli Stunting juga akan melakukan kunjungan rumah (home visited), memberikan bantuan, dan mengadakan kegiatan belajar memasak. Mereka memperkenalkan menu makanan bergizi tinggi seperti Banana Custard, yang dibuat dari bahan-bahan seperti susu, pisang ambon, margarin, dan santan.
Dalam sambutannya, Lurah Karangroto Waluyo Budi Utomo, S.T., menegaskan bahwa pembentukan tim ini adalah upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap bahaya stunting. Senada dengan itu, Plt Camat Genuk Didik Agung M berharap Kelurahan Karangroto bisa mencapai "zero stunting". Ia juga menekankan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara gotong royong oleh berbagai pihak.
Cahyo Adi Widodo dari DPRD Kota Semarang juga menambahkan bahwa pencegahan stunting harus dilakukan bersama-sama, tidak hanya dengan bersimpati, tetapi juga berempati kepada masyarakat. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.
Reporter Hadi Purwono
