Magelang - Ormas GPK Aliansi Tepi Barat Sampaikan Permohonan Maaf Pada TNI Dan Masyarakat. Hal ini terbukti dengan di buatnya Surat Pernyataan tertulis pada senin(2/6/25) siang.
Adapun Surat Pernyataan Permohonan maaf tersebut berbunyi demikian : "Surat Pernyataan. Yang bertanda tangan di bawah ini, nama Pujiyanto, ttl magelang(2/7/77), Agama Islam, pekerjaan wiraswasta, alamat desa klodran 6/2 peyangan martoyudan Magelang. Bersama ini menyatakan bahwa,
1. Kami dari ormas gpk aliansi tepi barat, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada institusi TNI dan Masyarakat, atas kejadian pada hari rabu(28/5/25) yang mengakibatkan kondusifitas wilayah Magelang menjadi terganggu.
2. Dalam setiap kegiatan dan aksi, ke depan ormas gpk aliansi tepi barat bersedia mentaati peraturan lalulintas.
Demikian surat pernyataan ini, kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa adapaksaan dari pihak manapun, dan apabila kami melanggar, di dalam surat pernyataan ini, kami sanggup di tuntut sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku".
Itulah bunyi surat pernyataan tersebut, yang telah di tanda tangani pembuat surat pernyataan atas nama Pujiyanto pada senin(2/6/25).
Pada Surat pernyataan tersebut juga di tanda tangani Bupati Magelang Gengseng Pamuji, Dandim 0705/Magelang Letkol infantri nrp 11030030161181 Jarot Susanto,SH,M.Si ,Kapolresta Magelang Kombes pol nrp 83020616 Herbin Sianipar,S.I.K, S.H ,Ketua DPRD Kabupaten Magelang Sakir,S.Sos ,Kapolres Magelang Kota AKBP Pol nrp 84051747 Anita Indah Setyaningrum, S.I.K, M.H..
Pada Surat pernyataan juga di tanda tangani saksi-saksi yaitu Kolonel infantri Yudhi rombe Kasi Intelrem 072/pmk ,Mayor C. Yudhi setiawan Dantim Intelrem 072/pmk ,Kapten Arm Ridwan kamal Pasi Inteldim 0705/Mgl, dan Akhmad Sholihuddin Sekretaris gpk atb.
Pujiyanto selaku yang mewakili Ormas Gpk membacakan Surat Pernyataan tersebut ,di saksikan oleh beberapa instansi terkait beserta masyarakat. Di akhir membacakan Surat pernyataan, Pujiyanto juga menambahi komentarnya,"Pripun Pak Sambutan saya? Cukup nopo kurang ? Nopo keluwihan ? ,"ujar Puji dalam nada bercanda
Reporter : Hadi Purwono
