Semarang, 13 Maret 2025 - Pemilik motor berinisial RK yang baru saja mengalami konflik dengan debt collector (DC) liar di Jalan Dawung, Kecamatan Mijen, Semarang, menyatakan bahwa kegiatan DC liar tersebut sangat meresahkan dan menghambat aktivitas masyarakat.
Menurut RK, DC liar tersebut tidak hanya mengganggu ketertiban masyarakat, tetapi juga membuat masyarakat merasa tidak aman dan terancam. Lebih parah lagi, RK menduga bahwa DC liar tersebut sebenarnya adalah begal yang berkedok sebagai DC.
RK berharap bahwa pihak berwajib, khususnya Polrestabes Semarang, dapat mengambil tindakan yang tegas dan efektif untuk mengatasi masalah DC liar tersebut. RK juga berharap bahwa masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam menghadapi DC liar, serta tidak ragu untuk melaporkan kejadian-kejadian yang meresahkan kepada pihak berwajib.
Agung Red
