Gatot Hariyanto alias @dhemit_is_back Bantah Tuduhan Penipuan, Klaim Sudah Transfer Rp60 Juta

 

Informasiterkini1.com

JAKARTA – Pemilik akun X (Twitter) @dhemit_is_back, Gatot Hariyanto, kembali memberikan klarifikasi tegas setelah dituding melakukan penipuan terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Hong Kong dan mencatut nama akun populer @PartaiSocmed. Dalam serangkaian unggahan terbarunya, Gatot membantah keras tudingan penipuan tersebut, mengaku siap menunjukkan bukti transfer, dan menjelaskan kronologi hubungannya dengan pihak penuduh.

Dugaan penipuan ini mencuat setelah akun X bernama @Dhemitha01 menuliskan bahwa dirinya pernah menikah siri dengan Gatot pada tahun 2023. Akun tersebut, yang diduga adalah TKW yang dimaksud, mengklaim pernikahan dilakukan karena keterbatasan waktu cuti selama dua minggu di Indonesia.

“Nikah siri karena keterbatasan waktu saya cuti itu dua minggu di 2023. Gatot sebelumnya sudah datang ke rumah, minta restu orang tua dan ngaku duda, padahal masih punya istri sah,” tulis akun @Dhemitha01 pada Kamis (17/10/2025).

Akun tersebut juga menuding Gatot memberikan KTP dengan status “cerai hidup” serta akta cerai lama untuk meyakinkan pihak wanita bahwa dirinya sudah resmi berpisah dari istri sebelumnya.

Bantah dengan Bukti Transfer

Menanggapi tuduhan tersebut, Gatot melalui akun @dhemit_is_back membantah telah melakukan penipuan. Ia mengklaim bahwa selama empat bulan di tahun 2025, dirinya telah mengirimkan uang lebih dari Rp60 juta kepada pihak yang ia sebut sebagai “Yuni”, yang merujuk pada akun @Dhemitha01.

“Rentang waktu empat bulan di tahun ini saya sudah kirim kurang lebih 60 jutaan. Silakan Yuni buka semua uang masuk ke dia di tahun 2024 sampai Maret 2025. Termasuk pinjaman online dia yang saya bantu bayarkan,” ujar Gatot.

Gatot menekankan bahwa klarifikasi ini bertujuan untuk membuktikan bahwa tuduhan penipuan itu tidak berdasar. Ia juga meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang terjadi dan menegaskan tidak akan menyebarkan identitas pribadi mantan istrinya tersebut.

“Saya tidak akan sebar foto atau nama akun Yuni karena bagaimanapun dia pernah jadi istri saya dan anaknya masih anggap saya ayah. Saya minta maaf atas semua kesalahan saya,” tambahnya.

Dalam unggahannya, Gatot turut melampirkan tangkapan layar beberapa bukti transfer ke rekening atas nama Sri Wahyuni, dengan nominal bervariasi antara Rp1 juta hingga Rp5 juta per transaksi.

Tepis Catut Nama @PartaiSocmed

Selain urusan pribadi, Gatot juga kembali membantah tudingan yang menyebut dirinya mencatut nama akun @PartaiSocmed untuk menipu. Ia menjelaskan bahwa hubungannya dengan akun tersebut selama ini hanya sebatas komunikasi di media sosial.

“Saya tidak pernah mengatasnamakan siapa pun, apalagi @PartaiSocmed atau politisi mana pun. Tuduhan itu tidak benar. Saya justru sering membantu mereka tanpa pamrih,” tegasnya.

Gatot juga menyayangkan adanya pemberitaan dari salah satu media online yang ia nilai menulis tuduhan secara tidak berdasar tanpa melakukan konfirmasi langsung, yang menurutnya memperburuk reputasinya.

“Ada media yang langsung menulis saya menipu tanpa konfirmasi dulu. Padahal mereka tidak pernah hubungi saya untuk klarifikasi. Ini sangat merugikan saya dan keluarga,” katanya.

Saat ini, Gatot mengaku tengah berkonsultasi dengan penasihat hukum untuk mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang dinilai menyebarkan fitnah. Ia berharap publik bersikap hati-hati dan tidak mudah terhasut oleh tuduhan yang belum terbukti kebenarannya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan lanjutan dari akun @PartaiSocmed maupun pihak media yang disebut. Polemik antara Gatot Hariyanto dan akun @Dhemitha01 masih menjadi perbincangan hangat di platform X. 

Red(*) 


SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

JSON Variables

SPONSOR