Pelanggan Diusir dari Hotel Syariah di Pekalongan, Insiden Viral di Media Sosial

 


INFORMASITERKINI1.COM

PEKALONGAN - Sebuah insiden yang kurang mengenakkan menimpa seorang pelanggan di salah satu hotel berkonsep syariah di Pekalongan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menjadi viral setelah video pengusiran paksa yang dialami oleh pelanggan tersebut tersebar luas di media sosial. Korban diusir di malam hari, bahkan pintu kamarnya didobrak oleh seorang penjaga hotel yang sudah lansia.

​Insiden ini pertama kali diunggah oleh korban dan kemudian dibagikan ulang oleh sejumlah akun media sosial populer, salah satunya @popfmindonesia. Dalam keterangannya, korban mengaku telah memesan kamar melalui aplikasi Traveloka. Namun, saat tiba di hotel, ia diminta untuk membayar biaya tambahan yang tidak tertera pada aplikasi pemesanan.

​Karena merasa keberatan dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, pria tersebut menolak untuk membayar biaya tambahan itu. Penolakan ini berujung pada pengusiran paksa dari pihak hotel. Redaksi informasiterkini1.com melihat video insiden ini pada 14 Agustus 2025.

Tanggapan Netizen

​Video yang viral tersebut memicu berbagai reaksi dari netizen. Sebagian besar warganet menyayangkan dan mengecam keras tindakan pihak hotel yang dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai syariah.

  • ​Banyak netizen yang menganggap pelayanan hotel tersebut jauh dari kata syariah. "Hotel syariah kok kelakuannya kayak gini, mengusir pelanggan di malam hari bahkan sampai dobrak pintu. Jauh banget dari kata syariah," tulis seorang netizen.
  • ​Netizen lain menyoroti masalah biaya tambahan yang tidak transparan. "Kalau ada biaya tambahan harusnya dari awal sudah dicantumkan di aplikasi, bukan pas mau check-in baru minta. Ini merugikan pelanggan," komentar warganet.
  • ​Ada juga yang mempertanyakan jaminan keamanan bagi tamu. "Kalau pintu bisa didobrak begitu, gimana jaminan keamanan buat tamu lain? Ini sudah termasuk pelanggaran privasi," ujar netizen lainnya.

​Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak hotel maupun Traveloka terkait insiden yang ramai diperbincangkan ini. Masyarakat menantikan adanya tindak lanjut dari pihak terkait atas kejadian yang telah meresahkan ini.

Agung Red
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

JSON Variables

SPONSOR