INFORMASITERKINI1.COM
Padang 12 Juni 2025- Sebuah insiden tragis terjadi di dunia kesehatan ketika seorang pasien bernama Desi Erianti, yang merupakan kakak sepupu seorang warga, ditolak dari IGD RSUD dr Rasidin yang terletak di Jalan Air Paku, Sei Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, karena tidak memenuhi unsur kedaruratan. Meskipun pasien memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat), namun karena tidak memiliki biaya untuk perawatan, akhirnya pasien dibawa pulang dengan ojek tengah malam.
Pagi hari setelah ditolak dari RSUD dr Rasidin, kondisi pasien semakin parah dengan sesak napas yang semakin berat. Keluarga pasien kemudian membawa pasien ke rumah sakit lain, yaitu RS Siti Rahmah. Meskipun mendapatkan penanganan di IGD, dokter jaga menyatakan bahwa kondisi pasien sangat kritis dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Sayangnya, tepat pada pukul 12.31 WIB, pasien menghembuskan napas terakhir di IGD RS Siti Rahmah. Keluarga pasien merasa sangat kecewa dan menyayangkan birokrasi kesehatan yang menyebabkan pasien ditolak dari IGD sebelumnya.
Keluarga pasien merasa sangat sedih dan kecewa dengan kejadian ini. Mereka berharap agar sistem kesehatan di Indonesia dapat lebih baik dalam menangani pasien yang membutuhkan perawatan darurat. "Sungguh sangat menyayangkan birokrasi kesehatan dimana orang yang membutuhkan perawatan kesehatan ditolak dari IGD dengan alasan tidak dalam keadaan darurat dan saat ini alm kakak saya sudah pergi, apakah ini sudah tidak darurat?" ujar keluarga pasien.
Sumber : Ikl Nusantara
Agung Red