Evakuasi Jenazah di Gunung Saeng Diwarnai Aksi Arogansi Oknum Polisi

 

Informasiterkini1.Com

Bondowoso, 4 Mei 2025 - Proses evakuasi jenazah Baim (18), pendaki asal Jember yang jatuh di Gunung Saeng, akhirnya berhasil diselesaikan setelah empat hari proses dramatis. Namun, proses evakuasi ini diwarnai aksi arogansi oknum polisi yang melarang wartawan mengambil foto dan video.

Tim penyelamat menghadapi berbagai kendala selama proses evakuasi, termasuk kantong jenazah yang robek, tim penyelamat yang terluka, cuaca hujan dan kabut, serta medan yang curam.

Oknum polisi melakukan tindakan arogansi dengan menghardik wartawan dan mengancam memukul mereka dengan tongkat kayu. Akibatnya, para wartawan tidak dapat mengambil banyak foto dan video sebagai bahan peliputan.

Seorang anggota Tim SAR juga menjadi korban tindakan arogansi oknum polisi, yang didorong hingga jatuh terduduk dan pantatnya terantuk batu.

Tomy Iskandar, seorang wartawan, berharap agar tindakan arogansi semacam itu mendapat perhatian dari institusi kepolisian, sehingga hubungan antara media dan aparat dapat tetap terjalin dengan baik dan profesional.

Agung Red

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

JSON Variables

SPONSOR