Seorang karyawan pabrik di Karawang meninggal dunia secara tak terduga setelah menjalani operasi di sebuah rumah sakit swasta. Korban merupakan karyawan PT Changsin yang sebelumnya mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan cedera pada jari tangan kirinya.
Kejadian ini pertama kali diketahui melalui unggahan di media sosial Karawang Info pada Selasa, 22 April 2025. Korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar dan dijadwalkan menjalani operasi. Namun, saat proses pembiusan berlangsung, korban menunjukkan reaksi tidak wajar, muntah darah, dan akhirnya meninggal dunia.
Rekan kerja korban yang mendampingi saat itu menyatakan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat dan tidak terduga. "Korban muntah darah setelah dibius, lalu meninggal. Kami benar-benar tidak menyangka secepat ini kejadiannya," ujarnya.
Pihak keluarga korban merasa kecewa karena tidak menerima penjelasan medis yang memadai setelah kejadian. Surat kematian diserahkan tanpa dokumen pendukung atau keterangan detail tentang prosedur medis yang dilakukan. Upaya klarifikasi dari pihak rumah sakit juga belum membuahkan hasil.
Pihak keluarga kini menuntut agar pemerintah daerah dan aparat penegak hukum mengusut peristiwa ini secara menyeluruh. Mereka juga berharap adanya evaluasi terhadap standar pelayanan kesehatan di Karawang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan
Agung Red
