Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur - Tambang batu bara di wilayah kerja PT Insani Bara Perkasa, Kilometer 11, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengalami longsor yang menelan tujuh korban. Insiden ini terjadi pada Minggu (23/2/2025) malam dan hingga kini masih menyisakan dua pekerja yang belum ditemukan.
Dari tujuh korban yang tertimbun longsor, lima di antaranya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun, dua pekerja lainnya yang berprofesi sebagai operator dan pengemudi masih dalam pencarian oleh tim penyelamat.
Kondisi di lokasi kejadian cukup memprihatinkan. Tanah yang labil serta tumpukan batu bara yang besar menyulitkan upaya penyelamatan. Pihak keluarga korban hanya bisa berharap ada keajaiban agar kedua pekerja yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Kapolsek Loa Janan, AKP Dalimunte, membenarkan adanya kejadian longsor di area pertambangan PT Insani Bara Perkasa. Ia menyampaikan bahwa lima korban sudah berhasil dievakuasi, sementara dua lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, kepolisian, dan pihak perusahaan.
Hingga kini, pihak PT Insani Bara Perkasa belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Sikap diam perusahaan menuai kritik dari keluarga korban yang berharap mendapatkan informasi lebih transparan mengenai perkembangan pencarian.
Tim penyelamat menghadapi tantangan besar dalam pencarian akibat kondisi tanah yang tidak stabil. Selain itu, cuaca yang tidak menentu juga mempersulit upaya penyelamatan.
Hingga berita ini diturunkan, tim Basarnas dan pihak terkait masih berupaya mencari korban yang hilang. Sementara itu, keluarga korban terus menunggu kabar dengan harapan dua karyawan yang masih tertimbun bisa ditemukan dalam kondisi selamat. ( Agung /Red )